Top Artikel

Senin, 30 Mei 2011

Happy birthday sad story

TwitThis
” Cinta tidak melihat warna hitam ataupun putih yang kau berikan, tapi cinta memberikan warna yang indah yang terlihat dari mata dan hatimu yang kau tunjukkan” AgnesDavonar

kalau hujan datang.. entah mengapa? Gua selalu merasa ada yang hilang dalam hidup gua. Hujan itu.. bagi sebagian orang menyenangkan, tapi bagi sebagian orang menyebalkan. Dua sisi yang berbeda dalam hidup ini dan tentunya bagaimana cara kita memandang dan merasakan. Tapi bagaimana kalau dalam hidup loe, loe harus merasakan dua orang yang berbeda. Dua orang yang membuat loe merasakan hal yang sama yaitu hanya cinta. Itulah yang gua alami, mencintai dua sisi manusia. Yang selalu dia banggakan dengan sebutan Black And White.

Apapun warna yang dia sebutkan, bagi gua nama dia tetap sama. Angel. Nama yang membuat gua akan selalu mengenangnya. Mencintainya entah hingga kapan gua bisa menunggunya. Semua terjadi 4 tahun silam. Gua berkenalan dengan seorang gadis yang menurut gua adalah sebuah misteri. Dia muncul dalam Facebook gua, bercuap-cuap apapun yang gua post. Gua seorang fotografer dan memanfaatkan semua hasil karya gua dengan posting updates di facebook gua. Akhirnya gua menawarkan dia untuk jadi model gua. Tanpa gua sangka, dia datang pada gua.

Gua selalu ingat kalimat pertama dia ketika gua Tanya nama dia “ Panggil gua WhiteAngel.” Mungkin rasanya gua ingin ketawa dengan nama itu, tapi apalah artinya sebuah nama, sesuai nama di facebook dia juga bukannya gua tau dengan sebutan WhiteAngel. Sifatnya begitu lembut layaknya seorang ibu, dan akhirnya kita menjadi dekat. Kita berhubungan jarak jauh karena dia tinggal di luar kota gua, berkomunikasi lewat sms dan tiba-tiba mengucapkan sebuah kalimat sama gua.

“ Can Angel love u forever? Whatever my name Black or White?” Gua bingung, sebenarnya gua juga jatuh cinta sama dia. Akhirnya gua baru menyadari kalau dia pun merasakan hal yang sama. Kita putuskan untuk jadian walau hanya lewat sms or telepon2an.Setiap malam, gua selalu merindukan dia, mendengarkan suara dia. Sampai akhirnya gua mendapatkan beasiswa fotografi di Australia.Berat untuk gua mengatakan sama dia kalau gua harus pergi. Dengan tenang dia berkata sama gua.

“ Jalan hidup ditentukan oleh pilihan hati, lakukanlah kalau emang itu sudah jalannya”

Gua mengajak dia untuk ketemu terakhir kalinya, tapi dia bilang kalau dia sedang sibuk karena adiknya sakit. Akhirnya gua ga bisa berbuat apa-apa selain pergi tanpa sempat bertemu dengan dia. Walau jarak memisahkan kita lebih jauh lagi, 1 tahun kita jalanin hubungan jarak jauh ini.Dia sering emailin gua untuk mengabarkan keadaan sehari-harinya hingga hanya tahun pertama gua dan dia mulai jarang mengirimkan kabarnya. Pesan terakhirnya sama gua di email terakhir begitu menyedihkan untuk gua baca.

“ Sorry, gua harus menghilang dan semoga loe sukses ya, cinta terindah gua..”

Gua sedih tapi memaklumi keadaan ini, resiko hubungan jarak jauh begitu menyakitkan. Tapi walau kita sudah tidak berhubungan, dia selalu tak lupa mengirimkan ucapan selamat ulangtahun untuk gua hingga tahun ketiga lewat sms, tapi kalau gua balas, dia gak akan balas lagi. Akhirnya gua lulus dari beasiswa gua, gua bertekad ketika pulang untuk mengulang cinta gua dengan Angel. Gua datangin kota dan alamat yang pernah gua catat tentang tempat dia tinggal. Gua tau dia tinggal sendirian, di sebuah apartement. Saat gua datang dengan sedih gua harus menelan pil pahit kalau dia sudah tidak tinggal disana.

Mungkin Angel memang ingin melupakan gua, setahun berlalu setelah itu. Saat ultah gua tanggal 8 oktober. Gua mendapatkan sebuah mms berisi nyanyian ulang tahun dari Angel. Gua terkejut dan senang, dia bernyanyi ulang tahun untuk gua walau suaranya pas-pasan banget. Ternyata dia ga lupain gua.Inilah kesempatan gua untuk mencari dia, gua hubungin nomor itu dan diangkat,

“ Angel, thks ya uda kirimin gua ucapan ulangtahun, loe dimana bisa kita ketemu?” tidak ada jawaban cukup lama hingga akhirnya terdengar suara di balik telepon itu.

“ Gua tunggu loe di airport. Terminal 2 di kfc” Kata dia pelan,

“ loe lagi di sini, kenapa ga bilang-bilang, gua kesana ya..”

“ Ok..” suaranya terasa dingin.

Dengan sangat cepat gua pergi ke airpot dan langsung menuju kfc. Gua langsung mendekati dia yang sedang duduk dengan kacamata besar. Menyapa namanya dengan bahagia. Dia melihat gua dengan tajam.

“ Apa kabar ?” sapa gua “ baik” jawab dia melihat gua bingung.

“ Ferly..” kata dia “ iyalah, siapa lagi..” ucap gua tersenyum akhirnya bisa ngeliat dia lagi.

Gua bercuap-cuap sekian banyak tentang perasaan gua ketika dia tinggalkan tapi sepertinya Angel tidak terlalu ngerti dan nanggap hingga ia membuat gua berhenti bercerita dengan kalimatnya terakhirnya.

“ Gua butuh tempat tinggal, bisa gak? loe cariin untuk beberapa minggu” kata dia dengan seraya memerintah.

“ Hah..” kata gua bingung.

“ Gak usah banyak Tanya, bisa cariin atau gak? Kalau gak gua cari hotel aja..”

“ Gimana kalau dirumah gua, ada kamar kosong.” “ ok “ jawab dia. Dia bangkit berdiri dan gua merasa kok Angel jadi tambah tinggi dikit. Pakaiannya yang serba hitam semua membuat gua merasa ada yang lain dari sifat dia yang dulu lebih suka pakai baju putih. Dia meletakkan koper dia didepan gua sambil berkata.

“ Bawaain ini ke mobil, tunjukkin jalan?”

Gua hanya bisa memandang dan melihat dia berjalan meninggalkan gua. dalam hati gua berpikir, mungkin dia masih marah sama gua karena pergi dari dia dan akhirnya gua pun mencoba memahami situasi ini. Karena gua tinggal dalam rumah kontrakan bersama teman gua, yang namanya Hendra, akhirnya gua putuskan gua tidur di kamar hendra yang kebetulan lagi mudik dan dia tidur di kamar gua. Angel yang saat ini membuat gua bingung, kenapa begitu dingin dan begitu membuat gua merasa asing.

Walau gua Cuma pernah ketemu dia sekali 4 tahun lalu tapi saat itu dia begitu hangat dan menyenangkan. Gua mengajak dia makan malam di sekitar rumah, tentunya restorant terbaik yang gua sering makan. Entah gua merasa dia tidak selalu memandang mata gua, dia selalu melihat ke arah sekitarnya. Saat makanan tiba pun dia hanya melihatnya dan tidak begitu selera karena gua akan selalu ingat dia sangat suka ayam goreng.

“ Kok ga dimakan? Cuma dilihatin aja? Ga selera ya”

Dengan matanya yang begitu tajam, dia bangkit.

“ Makanan disini tidak biking gua selera, gua kenyang ” kata dia.

Dengan terpaksa gua ikutin dia walau mulut gua baru aja mencoba sedikit rasa ayam yang harganya bisa semahal uang bensin gua sebulan, akhirnya gua bayar. Angel keluar lebih dulu, Saat gua keluar dari ruangan restorant, betapa terkejutnya gua saat itu dia lagi ribut-ribut sama bapak-bapak. Mereka lagi ngadu bacot, malah bapak itu tampangnya sangal, gua mendekat.

“ Kenapa sih Angel..”

“ Oh ini pacar loe, ajarin dia itu sopan santun dan tatakrama, emangnya dia siapa pakai larang-larang gua buang rokok sembarangan, gubernur aja kagak ngelarang!!!” teriak bapak itu.

“ Eh, bapak tua bau tanah, kalau rokok ini bikin kebakarang gimana, bisa tanggung jawab?” teriak Angel.

Gua menarik tangan Angel, membawanya kesamping, menahan emosinya.

“ Kenapa “ teriak Angel sama gua.

“ Aduh kenapa sih mesti ribut-ribut gitu, biarin aja dia mau buang rokok dimana aja, gubernur aja nggak ngelarang kok.. bener kata dia” kata gua.

“ Enak aja? Loe pikir gua bego!, ada denda 50juta, walau gua bukan orang sini, tapi gua tau ada peraturan gitu, loe ga usah bela-bela dia..”

Gua jadi heran kenapa dia marah sama gua. tau gini gua diem-diem aja. Akhirnya acara makan malamnya jadi gagal total.

***

Gua pikir sifat tempramenter Angel itu hanya sekali saat itu, tapi gua salah. Sifat dia yang begitu gampang marah selalu terjadi dimulai dari hal-hal yang tidak masuk akal dan cenderung bukan urusan dia. Dia bisa teriak-teriak marah kalau ngeliat orang ngerokok didepan dia, dia bisa marah bahkan nyaris mukulin anak sekolah yang ada di mal pada saat jam sekolah saat kita pergi ke mal. Walaupun begitu gua melihat dia sebagai Angel yang gua tetap cintai dan sayangi.

Walau sikap dia jadi kasar, dia tetap membuat gua merasa dia masih sayang sama gua, suatu hari gua ketiduran di depan sofa gua, dia gak sengaja ngeliat gua tertidur dan membawa selimut dari kamarnya untuk ditutupi ke tubuh gua agar hangat. Dia yang sekarang bukan orang yang romantis dengan sikapnya tapi gua yakin itu hanya karena rasa marah dia ke gua yang pergi dari dia.Yang lucu, dia suka bikin masakan untuk makan malam. Gua, begitu gembira menunggu makanan yang dia buat.

Dia menyuruh gua makan dan gua pikir enak, karena dia masak sup kari dan capcay. Walau menderita karena rasanya yang ambuladur tapi tetap gua habisin karena dari situlah gua tau dia masih peduli dan sayang sama gua. gua senang dia tinggal sama gua, walau gua gak pernah tau kenapa kalau siang-siang dia suka minta izin pergi tanpa kejelasan.Katanya sih mau ketemu seseorang, tapi seseorang itu benar-benar buat gua bingung. Tapi gua percaya, Angel pasti masih setia sama gua. walau kita ga pernah bilang kita balikan lagi sebagai kekasih dan dia tentunya punya dunia sendiri.

***

Suatu malam, gua mendengar sebuah pertengkaran hingga membuat gua terbangun. Betapa terkejutnya gua ternyata Angel lagi berantem sama Hendra teman satu kontrakan gua. Awalnya gua pikir Angel pasti kirain kalau Hendra maling dan berusaha untuk memisahkan mereka.

“ Cewek ini siapa sih, Fer, kok ada dirumah ini?”

“ Loe maling ya…” teriak Angel.

“ Bukan, dia ini teman kontrakan gua.. dia tinggal disini juga, yang gua ceritaian itu.”

“ Gua uda jelasin kalau gua ini yang tinggal disini, dia kagak percaya, kepala gua dihajar pakai sapu, sakit tau..”

Akhirnya Angel pergi ke kamarnya dengan nadah marah. Gua jadi ga enak hati sama Hendra yang sudah agak bonyok dipukulin Angel. Gua jelasin ke Hendra kalau dia itu teman baik gua. Hendra yang kesal akhirnya mencoba untuk memaafkan. Keesokan harinya, gua tau Angel pasti lari pagi disekitar kotrakan gua, gua ikutin dia, dia ga keberatan kita lari bareng. Saat gua menyarankan dia untuk minta maaf sama Hendra dia malah marah ke gua dan menolak untuk minta maaf. Tapi akhirnya gua berpikir untuk bicara santai tentang masa depan kita.

“ Punya impian apa Angel?’ Tanya gua” Jadi Polisi?”

“ Pantesan sifatnya jadi galak gini, uda bakat loh “ ledek gua.

“ Emang kenapa kalau jadi polisi? Ada yang salah?”

“ Kagak sih, dulu loe lembut dan suka dipanggil white kok sekarang jadi kayak black gini?”

“ Itu biar jadi rahasia gua, loe ga perlu tau, ada lagi yang ingin gua sampaikan ke loe” “ apa tuu?”

“ Mata gua, ga pernah salah melihat orang baik atau jahat, walau dia itu teman kontrakan loe, buat gua dia itu orang jahat. Jadi jangan harap gua minta maaf sama dia”

Gua ga pernah ngerti kenapa Angel bilang begitu tentang Hendra, buat gua Hendra adalah sahabat baik gua, kita uda kontrakan setahun bersama dan temanan sejak kecil. Walau kita punya dunia masing-masing tapi gua yakin Hendra orang baik.Angel berkali-kali minta gua jauhin dan pindah dari satu kontrakan sama Hendra, tapi gua ga mungkin lakukan itu, karena ga ada gunanya. Angel sendiri ga pernah bisa buktiin ke gua apa yang dia maksud dengan hendra itu penjahat.

Sampai akhirnya, gua menyadari ada yang ga beres. Saat gua pulang dari cuci foto. Banyak polisi di di rumah gua, saat itu gua melihat Hendra di bawa oleh polisi karena ketangkap pakai Narkoba. Hendra melihat gua dengan wajah marah.

“ Dasar banci loe, tega-teganya loe laporin gua..”

Gua gak pernah tau Hendra seorang pemakai, walau bagaimanapun itu hak dia untuk pakai. Tapi gua jadi tau siapa yang lakuin ini semua dan itu adalah Angel. Gua marah dan Angel sudah melakukan tindahan yang keterlaluan. Saat itu Angel pulang, gua langsung berdiri menghadap ke dia di ruang tamu.

“ Uda puas loe ngelakuin semua ini, laporin Hendra ke Polisi..”

“ Gua menyelamatkan hidup dia, bukan menghukum dia, itu yang perlu loe tau..”

“ loe itu gila, loe itu aneh, loe itu bukan Angel yang gua kenal, loe itu bukan manusia, tega-teganya loe berbuat gitu. Gua muak sama loe..” teriak gua.

Angel melihat gua dengan wajah terkejut. Tapi dia berusaha tegar sambil berkata.

“ Gua bukan WhiteAngel yang loe pikir sebaik dulu, gua BlackAngel, gua pergi..”

Dia langsung menuju kamar dia, membawa koper dia dan hendak keluar dari rumah, entah mengapa saat itu gua merasa sedih dan takut dia pergi dari gua.

“ Angel..” teriak gua. “ Ga usah ada kalimat perpisahan, memang selamanya kita gak akan berpisah dan itu sudah takdir buat gua..” kata dia yang bikin gua bingung.

“ Jujur, apa loe pernah cinta sama gua..”

“ WhiteAngel mungkin ya.. tapi gua. BlackANgel.. mungkin ya dan tidak!!..”

Kallimat yang akhirnya gua denger untuk terakhir kalinya dia pergi dalam hidup gua.Buat gua, itu adalah sebuah perpisahan yang menyedihkan.Sedih memang harus kehilangan, tapi gua sudah kehilangan dua hal, orang yang gua sayangi dan sahabat yang berpikir gua berbuat jahat sama dia. Apakak gua punya pilihan lain? Tidak selain menerima semua yang gua alami dengan tegar. Gua putuskan melupakan keduanya.

Setahun kemudian. Di hari yang sama di ulang tahung gua yang ke 24. Gua mendapatkan lagi mms video dari Angel dengan lagu selamat ulangtahunnya. Gua jadi bingung, mengapa dia masih mengirimkan mms video seperti ini sama gua, padahal kita udah ribut. Gua memutuskan untuk pindah kontrakan dan membersihkan kamar gua terkejut ketika gua melihat sebuah kotak di kamar gua, mungkin itu barang Angel yang sengaja dia tinggalkan di kolong tempat tidur gua saat dia tidur disini, sebuah kotak yang berisikan sebuah surat dan satu foto bersama dia dengan orang yang sama dengan dia.

“ Angel ternyata kembar.”Kenapa gua baru menyadari sekarang, walaupun gua punya foto Angel dulu tapi wajah mereka tetap sama dan hanya berbeda tinggi badan saja, yang sejak awal gua curiga.

Sebuah surat yang ditulis oleh dia.

“ Apapun warna yang tercipta di dunia ini, entah itu hitam atau putih, gua terlahir kembar dan sama-sama mencintai satu orang yang sama yang dimulai oleh ayah dan ibu yang telah melahirkan kami. Lalu kakak gua Angel mulai mencintai satu diluar antara kami yaitu loe Ferly, cinta yang begitu besar walau dia sadar, dia gak boleh meninggalkan gua yang membutukan darah dia setiap saat untuk hidup.

Satu-satunya hal yang membuat gua hidup dari proses menjadi manusia dari takdir penyakit yang gak adil karena hanya gua yang mendapatkan semua kesedihan itu, bukan Angel. Gua begitu iri dengan apa yang bisa dia dapat, bisa bermain diluar rumah, bisa berkeliling bersama anjing-anjing yang bisa dia pegang setiap saat sedangkan gua hanya bisa terduduk sambil melihatnya di ranjang tempat tidur gua.

Tapi semua berubah, ketika gua mulai mengalami kondisi kritis, hanya ada satu yang bisa membuat gua bertahan hidup. Satu diantara kita harus hilang di dunia ini, harusnya gua yang menghilang untuk usia gua yang separuh hidup hanya di ranjang. Walau kita terakhir kembar. Dunia Angel lebih luas dan gua iri dan berpikir kalau gua mati itu mungkin cara gua bisa melihat dunia lebih luas. Tapi gua salah, gua terbangun dengan nafas yang lebih baik tapi kehilangan satu hal. Cinta dari seorang Angel. Dia memberikan kedua ginjalnya agar gua tetap hidup. Dengan satu permintaan yang sangat mudah, ucapkan selamat ulang tahun kepada loe, kirimin video ini untuk loe. Sebuah video yang dia buat untuk membuatnya abadi dalam kehidupan loe.

Itu lah mengapa gua bilang, bagaimanapun gua membenci loe, takdir akan membuat gua selalu dekat dengan loe lewat warisan ini. Kakak gua beruntung memiliki orang sebaik loe, bukan gua..” memang berat untuk melakukan ini dengan meninggalkan loe dalam hidup gua, tapi gua lakukan semua ini untuk loe.. untuk agar loe tetap hidup dalam bayangan dua orang Angel, memang berharap gua melanjutkan kisah cintanya dia, tapi sayangnya gua lebih tertarik berbakti kepada dunia dengan menjadi polisi. Mungkin kelak ketika gua sudah berubah dan mengerti cinta, saat itulah gua akan datang lagi.

Salam BlackAngel.”

Berat memang tau, kalau whiteAngel yang gua cintai selama ini telah tiada dan hadir dalam sosok BlackAngel yang begitu membuat gua bingung. Tentunya butuh waktu untuk melupakan semua ini dan mengenai laporan Angel tentang Hendra.

Setelah gua pikir2. Angel mungkin benar, andai saja gua tetap hidup sama Hendra saat itu. Mungkin gua akan menjadi korban yang sama ditangkap polisi, Hendra sering memberikan gua minumanyang dicampur obat penenang dan itu gua baru sadari ketika gua sering tertidur lelap, dia melakukan pesta narkoba dirumah dan kalau itu terjadi mungkin gua tertangkap suatu saat. Gua bertemu Hendra di Penjara, dia bilang kalau Angel melihat dia benar-benar melakukan pesta narkoba saat gua gak ada.Dia berterima kasih sama Angel Karena dengan di penjara dia akhirnya lepas dari dunia hitam, sadar akan berartinya hidup.

Gua tau, kesedihan dan rasa terkejut kalau ternyata Angel yang gua kenal sebagai whiteAngel memang telah pergi selamanya dalam hidup gua. Tapi BlackAngel, bagaimanapun dia adalah orang yang hadir dan mulai mengubah gua lebih bisa menerima kepergiaan WhiteAngel. Mungkin dia yang paling menderita karena hidup dengan pengorbanan WhiteAngel sehingga membuat sifatnya menjadi kaku dan lebih memilih menjadi pekerja sosial, (polisi).Now, walaupun itu sudah berlalu sekian lama, dia selalu mengirimkan video yang sama. Video ucapan selamat ulang tahun, yang mungkin gak akan pernah berhenti sampai gua tua nanti, walau dia ga pernah mencoba untuk kembali dan bertemu dengan gua tapi gua yakin kelak kita akan bertemu dan memulai semuanya dari awal.

0 komentar:

Posting Komentar


Prev

next

Home
 

Aku Smart © Copyright by Irsyad'Blog | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks